Papan berjalan adalah komponen penting dari struktur tangga, dan desain dan seleksi materinya secara langsung mempengaruhi keselamatan, kesiapan, dan kenyamanan tangga. Papan langkah biasanya terdiri dari jalur horisontal dan tendangan vertikal, yang bersama-sama mengandung beban pedestrian berjalan.

Dalam pemilihan materi, materi umum untuk papan langkah termasuk beton, kayu, baja, dan batu. Papan langkah konkrit memiliki kekuatan dan kesiapan yang tinggi, dan cocok untuk digunakan di bangunan umum dan tangga rumah besar. Papan langkah kayu memberikan orang perasaan hangat dan alami, sering digunakan untuk tangga dekoratif di dalam, tetapi kesiapan dan perlawanan api mereka relatif lemah. Papan langkah besi memiliki kekuatan tinggi dan berat ringan, cocok untuk bangunan industri dan desain tangga gaya modern. Batu berjalan, seperti marmar atau granit, tidak hanya secara estetik menyenangkan tetapi juga wear-resistant dan corrosion-resistant, biasanya digunakan di tangga bangunan.

Dari sudut pandang desain struktural, kelebihan papan langkah perlu ditentukan berdasarkan kapasitas beban dan lingkungan penggunaannya. Secara umum, tebal papan langkah beton seharusnya tidak kurang dari 100 milimeter untuk memastikan kekuatan dan ketat yang cukup. Pada saat yang sama, perawatan permukaan papan tread juga penting, seperti mengatur tali anti slip atau menggunakan materi anti slip, yang dapat secara efektif mencegah para pelayar dari slipping dan meningkatkan keselamatan tangga. Selain itu, metode koneksi papan trek juga penting. Secara umum, struktur beton yang kuat digunakan untuk tangga, dan papan trek terhubung dengan sinar tangga atau kolom melalui bar baja untuk memastikan stabilitas struktur keseluruhan.

Secara singkat, struktur dan seleksi materi papan berjalan perlu mempertimbangkan secara komprensif penggunaan fungsionalnya, estetik, dan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan bangunan dan pengguna yang berbeda.